berita perusahaan tentang Bagaimana cara memilih sensor level yang paling cocok?

Deteksi dan pemantauan level telah memainkan peran penting dalam proses produksi otomatis, dan dampak dari pemantauan level terhadap kualitas produk juga dimungkinkan. Karena kompleksitas dan variabilitas lingkungan deteksi level, itu juga membawa tantangan yang berbeda untuk penerapan sensor. Sekarang Atech berbicara tentang bagaimana memilih sensor level untuk memastikan kelancaran proses produksi.

1. Tentukan jenis sensor sesuai dengan objek pengukuran dan lingkungan pengukuran.

Untuk melakukan pekerjaan pengukuran tertentu, pertama-tama, kita harus mempertimbangkan prinsip sensor level cairan, yang perlu menganalisis banyak faktor sebelum kita dapat menentukan. Karena, bahkan jika kuantitas fisik yang sama diukur, ada banyak jenis sensor yang dapat dipilih. Jenis sensor mana yang lebih cocok, kita perlu mempertimbangkan masalah spesifik berikut sesuai dengan karakteristik pengukuran dan kondisi penggunaan sensor: ukuran rentang pengukuran; persyaratan volume dari posisi yang diukur untuk sensor; metode pengukurannya adalah kontak atau non-kontak; metode ekstraksi sinyal, kabel atau non-kontak. Pengukuran non-kontak; sumber sensor, impor atau domestik, harga dapat diterima, atau dikembangkan sendiri.

2. Pemilihan Sensitivitas

Biasanya, dalam rentang linear sensor level cairan, semakin tinggi sensitivitas sensor, semakin baik, karena hanya ketika sensitivitas tinggi, sinyal output yang sesuai dengan perubahan nilai yang diukur akan lebih kondusif untuk pemrosesan sinyal, tetapi harus dicatat bahwa sensitivitas sensor tinggi, dan kebisingan eksternal yang tidak terkait dengan nilai yang diukur mudah untuk dicampur, dan juga akan diperkuat oleh sistem amplifikasi, yang mempengaruhi akurasi pengukuran. Ini mensyaratkan bahwa sensor itu sendiri memiliki rasio signal-to-noise yang tinggi dan meminimalkan sinyal bahaya pabrik yang diperkenalkan dari dunia luar. Sensitivitas sensor terarah. Ketika nilai yang diukur adalah vektor tunggal dan directivity sensor tinggi, sensor dengan sensitivitas rendah ke arah lain harus dipilih. Jika nilai yang diukur adalah vektor multi-dimensi, semakin kecil sensitivitas silang sensor yang diperlukan.

3. Karakteristik Respon Frekuensi

Karakteristik respons frekuensi dari sensor level cair menentukan rentang frekuensi sinyal yang diukur. Penting untuk menjaga kondisi pengukuran tidak terdistorsi dalam rentang frekuensi yang diperbolehkan. Padahal, respons sensor selalu mengalami keterlambatan tertentu. Diharapkan semakin pendek penundaan, semakin baik respons frekuensi sensor, semakin luas rentang frekuensi sinyal yang dapat diukur. Karena pengaruh karakteristik struktural, kelembaman sistem mekanik lebih besar. Karena frekuensi sinyal terukur dari sensor dengan frekuensi rendah rendah, dalam pengukuran dinamis, karakteristik respons (kondisi tunak, acak, dll.) Dari sinyal harus diperhitungkan untuk menghindari kesalahan overfire.